Senin, 28 April 2014

Penemuan Baru Tentang Cara Mengatasi Kegelisahan

Penemuan Baru Tentang Cara Mengatasi Kegelisahan

Penemuan Baru Tentang Cara Mengatasi Kegelisahan :: Para ilmuwan dari the Agency of Science, Technology and Research/Duke-NUS Neuroscience Research Partnership, A*STAR's Institute of Molecular and Cell Biology, dan the National University of Singapore membuat sebuah terobosan mengenai bagaimana kegelisahan diatur dalam otak vertebrata.

Cara Mengatasi Kegelisahan

Penemuan Baru Tentang Cara Mengatasi Kegelisahan
 Karya mereka memberikan pencerahan tentang bagaimana otak secara normal menghentikan kegelisahan dan juga memastikan relevansi ikan zebra sebagai model bagi gangguan psikiatris manusia.

Tim ilmuwan yang dipimpin oleh Dr. Suresh Jesuthasan menunjukkan bahwa mengganggu atau mengacaukan rangkaian neuron (sel saraf) tertentu dalam habenula, mencegah respon normal terhadap situasi stres. Dalam eksperimen-eksperimen mereka, tim ilmuwan tersebut melatih anakan ikan zebra untuk berenang menjauh dari sebuah cahaya untuk menghindar dari sengatan listrik ringan. Ikan-ikan normal dengan mudah mempelajari hal tersebut, akan tetapi ikan-ikan yang rangkaian tertentu di bagian habenulanya dirusak, menunjukkan tanda-tanda "ketidakberdayaan". Walaupun pada mulanya mereka mencoba menghindari sengatan tersebut, mereka cepat menyerah.

Lebih lagi, ikan-ikan ini menunjukkan indikasi bahwa mereka lebih gelisah daripada ikan-ikan normal, misalnya gampang ditakutkan dengan rangsangan yang tak berbahaya. Oleh karena kemiripan otak ikan zebra dengan otak mamalia, studi tersebut menunjukkan bahwa malfungsi habenula bisa merupakan penyebab gangguan kegelisahan tertentu pada manusia. Hal ini berarti bahwa stimulasi langsung habenula bisa saja digunakan sebagai cara untuk mengobati beberapa tipe gangguan kegelisahan pada manusia. Model ikan zebra yang dikembangkan oleh para ilmuwan tersebut dalam penelitian mereka bisa juga digunakan dalam usaha penemuan obat-obatan psikiatris di masa yang akan datang.

Seperti yang dikutip Eureka! Science News, Dr. Jesuthasan mengatakan, "Penelitian kami berhubungan dengan aspek-aspek dasar pengalaman manusia yaitu stres dan kegelisahan. Kami pikir bahwa habenula otak terasosiasi dengan penilaian apakah suatu stres telah diatasi. Studi kami menyediakan satu penjelasan mengenai mengapa kebutuhan untuk mengontrol lingkungan merupakan bagian yang sangat penting dalam tingkah laku manusia, karena perasaan kontrol memungkinkan organisme untuk mengatasi stres."

Dr. Jesuthasan dan timnya berencana untuk melanjutkan studi habenula pada manusia dan juga mengeksplor bagaimana mereka dapat menggunakan pengetahuan mereka tentang fungsi habenula untuk mengobati gangguan kegelisahan.




Penemuan Baru Tentang Cara Mengatasi Kegelisahan

Rabu, 23 April 2014

Apa Penyebab Hujan Es Di Jakarta ?

Apa Penyebab Hujan Es Di Jakarta ?

Apa Penyebab Hujan Es Di Jakarta ? :: Kumpulan awan yang menggayut di wilayah Jakarta memicu hujan. Namun, ada yang beda dengan hujan pada Selasa (22/4/2014). Hujan bukan air cair, melainkan es (baca: Heboh Hujan Es di Jakarta Ramai di Twitter).

Mengapa demikian?

Apa Penyebab Hujan Es Di Jakarta ?
Kepala Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Edvin Aldrian mengatakan, hujan es di Jakarta hari ini dapat disebabkan oleh paduan berbagai faktor.

"Pada siang hari seperti ini, terjadi angin laut. Saat ini, angin laut bergerak lebih cepat sehingga bisa menembus ketinggian lebih tinggi dari biasanya, mencapai freezing level," ujar Edvin.

Edvin mengungkapkan, freezing level terasa di ketinggian 13.000 kaki. "Ketika angin bergerak sangat cepat mencapai wilayah lebih tinggi, yang terjadi uap air mengalami sublimasi, dan akhirnya turun menjadi hujan es," imbuhnya.

Edvin menambahkan, faktor lain yang memicu adalah adanya angin yang bergerak dari daerah lebih tinggi di wilayah selatan DKI Jakarta.

"Angin ini bisa memblokade angin laut dan membuatnya bergerak ke wilayah lebih tinggi," papar Edwin. 

Sementara itu, pakar meteorologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Zadrach Leoufij Dupe mengatakan, "hujan es di Indonesia itu umum, terjadi setiap tahun."

Zadrach mengatakan, saat ini Indonesia mengalami pancaroba. Pada masa itu, temperatur lebih tinggi sehingga konveksi juga lebih tinggi, mempengaruhi intensitas pembentukan awan.

Awan yang terbentuk di Jakarta adalah awan kumulonimbus yang tinggi dan tebal. "Saat jatuh, harusnya awan mencair. Tetapi kalau ukuran butiran cukup besar, akhirnya ketika jatuh masih dalam bentuk es," kata Zadrach.




Apa Penyebab Hujan Es Di Jakarta ?

Minggu, 20 April 2014

Temuan Baru Katak Berkulit Kasar Dan Berwarna Kuning

Temuan Baru Katak Berkulit Kasar Dan Berwarna Kuning

Temuan Baru Katak Berkulit Kasar Dan Berwarna Kuning
Temuan Baru Katak Berkulit Kasar Dan Berwarna Kuning :: Spesies katak baru yang unik ditemukan di Vietnam. Katak itu unik karena punya warna merah jambu dan kuning dan kulit seperti ampelas.

Katak itu dinamai Gracixalus lumarius. Jenis katak ini hanya bisa ditemui di Gunung Ngoc Linh pada ketinggian 1.800 meter.

Berbeda dengan katak yang umumnya ditemukan di dekat perairan darat, katak ini ditemukan di lubang-lubang pada batang pohon.

Jodi Rowley, biolog dari Australian Museum Research Institute di Sydney dan penemu katak ini mengungkapkan, katak kuning berduri ini bisa ditemui pada hampir setiap pohon di Ngoc Linh.

"Katak ini sepertinya hanya dari area puncak gunung di Vietnam ini. Wilayah ini merupakan rumah dari spesies yang tak bisa dijumpai di tempat lain," kata Rowley.

Rowley dan timnya mengeksplorasi banyak wilayah pegunungan di Vietnam. Tahun 2013 lalu, ia juga menemukan katak dengan kaki berselaput seperti bebek.

Penemuan G. lumarius bisa dibilang mengejutkan. Pasalnya, dataran tinggi berbatu seperti Ngoc Linh bisa dikatakan bukan wilayah yang baik untuk amfibi.

Hingga saat mengejutkan tiba, Rowley menemukan katak berukuran 5 cm yang berdiam di lubang-lubang pohon, yang kemudian dinamai G. lumarius.

Rowley mengungkapkan, ciri unik katak itu adalah "kulit duri"-nya. "(Kulit) katak ini terasa seperti amplas," kata Rowley seperti dikutip National Geographic, Kamis (3/4/2014).

Tonjolan pada kulit punggung katak itu tersusun atas keratin, jenis protein yang sama seperti yang menyusun kuku manusia dan cula badak.

Tak banyak yang diketahui tentang katak ini. Namun, Rowley percaya, tonjolan kulit yang membesar saat musim kawin membantu betina mengidentifikasi pejantan.

Meski baru, katak ini menghadapi ancaman. Hutan Vietnam adalah salah satu tempat dimana deforestasi banyak berlangsung. Katak ini bisa punah jika hutan hilang. 





Temuan Baru Katak Berkulit Kasar Dan Berwarna Kuning
 

Rabu, 16 April 2014

Fakta Menakjubkan Tentang Alam Semesta

Fakta Menakjubkan Tentang Alam Semesta

Fakta Menakjubkan Tentang Alam Semesta
Fakta Menakjubkan Tentang Alam Semesta :: Alam semesta adalah unik dan menakjubkan. Keluasan alam semesta sememangnya tidak boleh dicapai oleh akal manusia. Terdapat banyak perkara yang telah atau sedang berlaku di dalam alam kewujudan kita ini.  Kebanyakan fakta di bawah telah di buktikan secara saintifik, so sepatutnya keraguan itu tiada la hehe

Berikut di bawah adalah 10 Fakta Sains yang mind-blowing tentang Alam Semesta :
                                                                                                                                                                                                                   
1. 10 Juta Bumi Boleh Muat didalam Matahari

Bumi yang kita didiami ni sebenarnya tak lah besar sangat. Matahari adalah di antara bintang Terkecil didunia boleh memuatkan 10 juta planet yang bersaiz bumi di dalamnya.

2. Matahari sebenarnya Putih, bukan Kuning atau Oren.
Kepada Ahli-ahli grafik atau web developer, warna sebenar matahari adalah #fff5f2. Sebab mengapa matahari seolah-olah warna kuning adalah kerana atmosfera kita yang bersepah dengan pelbagaiwarna cahaya dan kotor, sebab itulah matahari kelihatan kuning. Event ini jugalah yang membuat langit berwarna biru walhal hakikatnya, warna sebenar langit adalah Hitam.Seperti mana yg kita nampak pada waktu malam.. 

3. Tiada Konsep Atas, Bawah, Kiri atau Kanan di Angkasa Lepas.

Jika anda berada di angkasa lepas, tidak ada konsepnya atas bawah kiri atau kanan. Anda boleh berdiri sesuka hati anda. Tiada longitude, tiada latitude. Konsep ini sememangnya tidak wujud. Hanya wujud di bumi kerana adanya gravity. Tiada universal frame atau reference bagi koordinat di angkasa.

4. Terdapat Sekurang-kurangnya 10 Billion Trillion Bintang yang dapat di kesan.

Dengan menggunakan Teleskoop PALING CANGGIH buat abad ni, saintis baru dapat mengesan 10,00000000,0000000000 bintang di alam semesta. Jumlah keseluruhan sebenar tidak di ketahui kerana alam semesta ini sangatlah luas. Jika di kira butir pasir yang ada di bumi, masih tidak mampu untuk menandingi jumlah bintang di dunia.

5. Terdapat Sekurang-kurangnya 10 Billion Billion Galaksi.

Jangan keliru dengan pic di sebelah. Bintik-bintik kecil tersbut bukanlah Bintang, tetapi Galaksi. Di dalam Sebuah galaksi, barulah ada bintang yang jumlahnya lebih 10 Billion. Jika kita zoom out, setakat ni baru ada 10 Billion Billion Galaksi yang bolehdi lihat. Tak faham, meh saya bagi contoh.

Di dalam sebuah rumah, terdapat 10 billion orang mendudukinya. Jumlah rumah yang ada di kawasan itu adalah 10 Billion Billion. (yang setakat ni bru masuk dlm skop teleskop).


6. 83% isi Dunia adalah 'Dark Matter'

Dunia ini dengan luasnya di penuhi oleh Dark Matter walau pun dgn adanya saiz bintang yang sangat besar. Manusia masih belum boleh tahu apakah itu Dark Matter sebenarnya kerana kita tidak dapat melihat atau mengesannya menggunakan Eletromagnetic.

7. Bintang Neuron Sangat Berat

Bintang Neuron terhasil apabila sesebuah Bintang meletup atau Supernova. Apabila pusat tengah bintang tersebut meletup, eletron dan proton di mampatkan sehingga menjadi Neutron. Jika bintang Neutron bersaiz sebiji Guli sahaja, beratnya boleh mencapai 100 juta tan. Lebih berat dari Gunung walaupun saiz kecil.

8. Gamma-Ray Burst Letupan Terbesar di Dunia, lebih Terang dari Cahaya

Jika sesebuah bintang tersebut menjadi Supernova dan meletup, maka ia akan menghasilkan Gamma Ray Burst. Gamma Ray Burst adalah letupan  yang sangat besar di Alam Semesta, di mana ia lebih terang dari cahaya, dan lebih panas daripada mana-mana element. Jika sebuah bintang jadi supernova, jaraknya dari bumi adalah 100 juta tahun cahaya, Cahayanya masih boleh sampai ke bumi, dan kita tidak akan perlu lagi matahari.

9. Saturn / Zuhal. Planet Paling Ringan. 687.00 kg/m³

Zuhal adalah di antara planet yang sangat ringan kerana density nya adalah rendah. Zuhal adalah planet bergas, di mana ia mengandungi Helium (gas paling ringan) dan Liquid Nitrogen.

10. Bintang adalah 'Masa Lampau'

Bintang yang kita boleh lihat di langit sekarang sebenarnya bukan lah keadaan bintang itu pada saat ini, tetapi pada masa lampau.

Kelajuan cahaya adalah 299792458m per saat, jika jarak sebuah bintang itu adalah 30 tahun cahaya dari bumi, maka cahaya bintang tersebut mengambil  masa selama 30 tahun untuk sampai di bumi. Ada kemungkinan bintang yang kita lihat di langit sekarang ini sudah tidak wujud atau sudah lama meletup, cuma cahayanya belum sampai ke bumi.






Fakta Menakjubkan Tentang Alam Semesta

 

Minggu, 13 April 2014

Fakta Unik Dan Menarik Tentang Dunia Sains

Fakta Unik Dan Menarik Tentang Dunia Sains

Fakta Unik Dan Menarik Tentang Dunia Sains
Fakta Unik Dan Menarik Tentang Dunia Sains >> Sains selalu memberikan misteri buat kita semua. Masih banyak fakta-fakta menarik yang tersembunyi yang terkadang di luar dugaan kita. Manusia sebagai makhluk yang selalu ingin tahu telah membuka banyak pintu dan masih akan terus mengungkap kebenaran. Inilah 15 dari berjuta-juta fakta sains mengagumkan lain yang mungkin kamu belum tahu.

1.Kalau kamu menggosokkan bawang ke kaki, sekitar 30 – 60 menit kamu akan bisa merasakannya. Ini karena bawang tersebut mengalir melalui aliran darah.

2. Kamu tidak akan bisa bunuh diri dengan menahan nafas (kalau kamu melakukannya sampai tak sadarkan diri, kamu akan mulai bernapas normal secepatnya).

3. Di satu inci persegi kulit manusia terdapat 20 juta makhluk mikroskopik.

4. Jari tangan tumbuh empat kali lebih cepat dari jari kaki.

5. Pengguna tangan kanan, dalam rata-rata, hidup sembilan tahun lebih lama dari orang kidal.

6.Armadilo adalah satu-satunya makhluk hidup bukan manusia yang bisa menderita kusta. Ada juga kasus penularan penyakit ini dari armadilo ke manusia.

7. Seekor siput bisa tidur 3 – 4 tahun selama masa dia tidak membutuhkan makanan.

8. Jerapah bisa hidup lebih lama tanpa air daripada unta.

9. Nyanyian paus bungkuk bisa berubah secara dramatis dari tahun ke tahun, tetapi setiap paus di seluruh samudera selalu menyanyikan lagu yang sama dengan yang lainnya.

10. Untuk menguji keaslian mutiara, kamu bisa menggosokkan vinegar ke permukaanya. Komposisi dari mutiara akan membuatnya menggelembung dengan cepat.

11. Pasir apung tidak dengan cepat membunuh manusia karena biasanya tidak terlalu dalam. Faktanya, sangat sulit membebaskan diri dari pasir apung dan inilah yang menyebabkan kematian.

12. Gaya yang diperlukan untuk memengangkat sebuah kaki dari pasir apung dengan kecepatan satu centimeter per detik sama dengan gaya yang dibutuhkan untuk mengankat mobil berukuran sedang.

13. Ikan mas yang ditaruh di tempat gelap akan berubah menjadi putih. Dan kalau bukan karena pengaruh makanan, mereka akan berubah menjadi putih seluruhnya.

14. Tidak seperti lebah lainnya, penyengat ratu lebah tidak berduri dan bisa digunakan berkali-kali tanpa melukainya.

15. Tiram bisa berubah antara jantan dan betina. 


Fakta Unik Dan Menarik Tentang Dunia Sains

Rabu, 09 April 2014

Benarkah Otak Kita "Copot" Saat Kita Tidur

Benarkah Otak Kita "Copot" Saat Kita Tidur

Benarkah Otak Kita "Copot" Saat Kita Tidur :: Para ahli berhasil menemukan fakta mengejutkan tentang otak Anda. Ternyata otak Anda ‘copot’ dengan sendirinya saat Anda tidur. Mengapa? Tanpa tidur, manusia mudah marah dan menjadi tak efisien.

Namun bagaimana tidur bisa menghapus hal-hal tersebut masih belum bisa dipahami. Kini psikolog Giulio Tononi dari University of Wisconsin-Madison mengaku memiliki jawabannya.

Teorinya, otak ‘me-reset’ dirinya sendiri dengan memutuskan koneksi yang ada agar saat bangun, orang menjadi ‘segar’ dan siap belajar dan memroses informasi. Saat tidur, aktivitas otak sangat kuat,

“Otak melakukan ini untuk membersihkan impresi yang tak diperlukan,” lanjutnya.

Seperti dikutipDM, ia mengatakan, tidur penting untuk mengatus ingatan baru dan membuat otak ‘melupakan’ ingatan yang dibutuhkan sehingga masih ada ruang untuk ingatan baru.





Benarkah Otak Kita "Copot" Saat Kita Tidur

Minggu, 06 April 2014

Ternyata Buaya Bisa Memanjat Pohon

Ternyata Buaya Bisa Memanjat Pohon

Ternyata Buaya Bisa Memanjat Pohon

Ternyata Buaya Bisa Memanjat Pohon -, Buaya tak hanya mampu berenang cepat, bergerak secepat kilat di daratan untuk menerkam sekaligus menggigit mangsanya. Dan kini terungkap kemampuan luar biasa reptil besar anggota famili Crocodylidae itu: mereka ternyata bisa memanjat dan bertenger di atas pohon.

Penelitian gabungan ahli dari Australia dan Amerika Serikat menunjukkan, meski sudah lama diduga bahwa spesies buaya kuno bisa memanjat pohon, belum pernah ada kajian terkait yang ada saat ini. "Yang ternyata mampu melakukan hal-hal luar biasa," kata Adam Britton, periset dari Charles Darwin University, seperti dimuat AAP, Kamis (13/2/2014).

Sebelumnya hanya ada sedikit laporan soal keberadaan buaya di pohon. Yakni di Mississippi, Colombia, dan sepanjang tepian Sungai Nil.

Para peneliti juga meneliti buaya -- baik alligator maupun crocodile (yang salah satu pembeda adalah bentuk mulut mereka) -- di Australia, Afrika, dan Amerika Utara.

Termasuk terkait laporan dari Australia bahwa ada buaya yang memanjat pagar kawat. Untungnya, di Negeri Kanguru hanya buaya air tawar yang memanjat pepohonan, mereka tidak seagresif buaya air asin.

Para buaya modern ternyata luar biasa gesit. Mereka memanjat pohon, ke luar dari air, untuk melarikan diri dari predator, kompetitor, atau menemukan tempat untuk berjemur saat dikelilingi vegetasi yang padat.

"Saat berkompetisi dengan buaya lain memperebutkan area berjemur terbaik. Seekor buaya yang ingin berjemur dengan tenang, harus menemukan tempat lain -- memanjat dahan pohon adalah pilihan yang sempurna," kata Dr Britton.

Dia menambahkan, elevasi atau ketinggian membuat buaya bisa melihat apa yang ada di perairan dengan lebih jelas.

Berbeda dengan sikap mereka yang tenang di daratan, di ketinggian para buaya di ketinggian agak senewen. Gampang terkejut dan melompat jika didekati.

"Jika cabang tersebut menggantung di atas air, buaya bisa berpindah dengan lebih mudah. Tinggal jatuhkan diri, mencebur ke air."

Dalam jurnal sains, Herpetology Notes, para ilmuwan mengidentifikasi 4 spesies buaya yang bisa memanjat pohon. Beberapa ekor buaya bahkan dipergoki berada di atas pohon di ketinggian 13-16 kaki atau 3,9 sampai 4,8 meter

Buaya memanjat dengan cara membuat tubuh mereka vertikal, kemudian merayap atau berjalan di antara cabang-cabang," demikian hasil penelitian uang ditulis tim yang dipimpin oleh peneliti dari University of Tennessee, Vladimir Dinets, seperti Liputan6.com kutip dari FoxNews.

Jadi, misalnya seseorang dikejar buaya, tak disarankan baginya memanjat pohon? Tergantung.

Misalnya, "jika buaya empat meter mengejar Anda, mungkin tidak ada cara lain selain memanjat pohon," kata Dr Britton.

Sebab, makin besar ukuran buaya, secara proposional kaki mereka lebih kecil dibandingkan tubuhnya. Mereka tak punya kekuatan untuk naik ke pohon.

Mengamati perilaku dalam buaya modern telah memberikan petunjuk penting tentang bagaimana cara hidup spesies yang sudah punah.

Juga menunjukkan, meski faktanya postur tubuh buaya tak terlihat seperti punya kemampuan memanjat pohon, nyatanya mereka bisa dan telah melakukannya.

"Hanya dengan melihat ukuran kaki fosil dan bentuknya  tidak selalu memberitahu tentang perilaku hewan ini," kata Dr Britton





Ternyata Buaya Bisa Memanjat Pohon

Rabu, 02 April 2014

Ini Jawabannya Mengapa Kulit Zebra Berwarna Belang Hitam Putih

Ini Jawabannya Mengapa  Kulit Zebra Berwarna Belang Hitam Putih

Ini Jawabannya Mengapa  Kulit Zebra Berwarna Belang Hitam Putih


Ini Jawabannya Mengapa Kulit Zebra Berwarna Belang Hitam Putih :: Zebra (Equus) adalah binatang dari famili kuda atau Equidae yang tubuhnya berbelang-belang hitam dan putih. Saat dilahirkan, bayi hewan itu coklat dan putih. Lama-lama kulit yang kecoklatan itu menghitam.

Mengapa kulit zebra bergaris hitam dan putih? Sejumlah penjelasan berbeda telah ditawarkan sejak Alfred Russel Wallace dan Charles Darwin memperdebatkan masalah itu sejak 120 tahun lalu. Termasuk, dugaan bentuk kamuflase, membantu melarikan diri dari predator dengan menyajikan visual yang membingungkan, mengatur penyerapan panas, atau semacam fungsi sosial.

Studi terbaru yang dipublikasikan jurnal ilmiah Nature Communications memetakan penyebaran geografis dari 7 spesies zebra yang berbeda, juga  kuda, keledai, dan subspesies mereka dan merekam data ketebalan, lokasi, dan intensitas garis-garis di sejumlah bagian di badan mereka.

Lalu,  jangkauan geografis hewan dibandingkan dengan variabel lain seperti habitat hutan, predator, suhu, dan jumlah ektoparasit seperti lalat tsetse.

Setelah mengkaji lokasi binatang bergaris dan sejumlah variabel yang tumpang tindih, para ilmuwan mengesampingkan semua penjelasan, kecuali satu: cara menghindari lalat pengisap darah. "Aku tercengang dengan temuan kami," kata penulis laporan sekaligus dosen biologi satwa liar dari University of California, Davis, Profesor Tim Caro, seperti dimuat Telegraph, 1 April 2014.

"Pola garis-garis makin banyak ditemukan di area tubuh hewan di mana ada lebih banyak gangguan gigitan lalat."

Sementara distribusi lalat tsetse sudah diketahui pasti di Afrika, para peneliti tak punya peta tabanid -- yang meliputi lalat kuda (horseflies) dan lalat rusa. Jadi mereka memetakan kondisi lokasi perkembangbiakan serangga-serangga itu.

Para ahli menemukan, motif garis-garis pada tubuh zebra  sangat terkait dengan beberapa bulan berturut-turut waktu ideal untuk reproduksi Tabanid.

Tak seperti mamalia Afrika lain yang tinggal di area sama, bulu zebra lebih pendek daripada panjang mulut serangga yang mengincar mereka. Membuat mereka rentan. Diduga, warna hitam putih adalah hasil evolusi -- reaksi atas permasalahan yang mereka hadapi. Untuk mengusir serangga menggigit.

Namun, belum diketahui mengapa lalat menghindari permukaan bergaris. " Juga, "Tak ada yang tahu mengapa zebra memiliki pewarnaan mencolok seperti itu, " kata Caro.

"Tapi memecahkan teka-teki evolusi meningkatkan pengetahuan kita tentang alam dan dapat memicu komitmen lebih besar untuk melestarikannya."

Dengan memecahkan misteri kulit zebra yang hitam dan putih, bisa juga membantu manusia mengurangi risiko digigit serangga: dengan memakai kaus atau baju garis-garis. Meskipun para ilmuwan memperingatkan bahwa jenis permukaan bergaris dan bahan yang digunakan dapat memengaruhi efektivitasnya.

Garis-garis  hitam dan putih mencerminkan berbagai macam cahaya terpolarisasi yang tidak bisa kita lihat. Tapi lalat bisa. Dan jangan pernah remehkan lalat, khususnya tsetse. Ia bisa menularkan penyakit tidur atau African trypanosomiasis -- penyakit yang disebabkan oleh protozoa genus Trypanosoma.

Gejala awal adalah demam, sakit kepala, dan sakit di sendi, pembengkakan kelenjar limfa, anemia, dan penyakit ginjal. Penderita kemudian mengalami perubahan siklus tidur di mana mereka merasa ngantuk di siang hari dan tidak dapat tidur di malam hari. Bila tidak dirawat, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan sistem saraf, koma, dan kematian. (Yus Ariyanto)



Posted by : Informasi Dunia Sains


Ini Jawabannya Mengapa Kulit Zebra Berwarna Belang Hitam Putih
obatdiabetesherbal10.wordpress.com | obatstrokeherbal10.wordpress.com | obatmiomherbal10.wordpress.com